28 Januari, 2008

DSL - Digital Subscriber Line

Berbicara mengenai koneksi Internet saat ini yang sudah berkembang begitu jauh pasti sudah sering mendengar istilah broadband atau jalur lebar yang salah satunya adalah DSL. Memang DSL bukan satu-satunya teknologi di balik broadband namun teknologi ini yang paling banyak dan umum digunakan terutama di Amerika dan sudah banyak juga digunakan di wilayah Asia.


Pada awal pengenalan Internet di Indonesia, kita hanya mengenal koneksi ke Internet dengan menggunakan modem atau istilahnya 'dial-up' untuk pelanggan personal atau individu. Sedangkan bagi kalangan perusahaan, ada yang menggunakan koneksi 'dial-up' namun di-'share' sekantor yang sudah tentu akan sangat lambat koneksinya. Dan ada juga yang menggunakan koneksi leased line atau link langsung ke Internet Service Provider yang rata-rata menggunakan bandwidth atau kapasitas 64 Kbps (Kilobit per detik). Namun saat ini, dengan semakin berkembangnya broadband atau teknologi jalur lebar seperti cable modem dan DSL, sebagian kalangan perusahaan mulai beralih menggunakan teknologi ini karena menawarkan koneksi yang lebih stabil dan bandwidth yang lebih besar.


Meskipun teknologi DSL sudah tersedia di Indonesia, namun masih tidak semua pelanggan personal maupun individu dapat menikmati dan mencoba teknologi ini, oleh karena faktor biaya dan daerah tinggal belum terjangkau oleh infrastruktur DSL.

Sebenarnya apa DSL itu dan merupakan singkatan dari apa ? DSL atau kepanjangannya yaitu Digital Subsriber Line merupakan teknologi yang menyediakan kapasitas jalur atau bandwidth yang diperlukan bagi berbagai macam aplikasi termasuk akses ke Internet dan video conferencing. Dan uniknya adalah teknologi DSL ini menggunakan jalur telpon atau jalur dial-up yang ada dengan memanfaatkan kabel telpon yang ada. Untuk lebih jelasnya kita lihat di bagian berikut ini mengenai cara kerja DSL.


Cara Kerja DSL


Bahwa teknologi DSL menawarkan layanan koneksi Internet yang lebih cepat dibandingkan dengan koneksi dial-up biasa dan menggunakan kabel telpon 2-wire (perhatikan kabel telpon di rumah di dalamnya terdapat 2 kabel kecil lagi yang disebut 2 -wire). DSL menggunakan line telpon yang ada atau tersedia dan tidak perlu untuk menarik atau menambah jaringan / nomor telpon baru khusus untuk DSL.
Namun memerlukan peralatan yang disebut DSL modem, di mana komputer atau PC kita terkoneksi ke modem DSL ini dan modem DSL ini dihubungkan ke line telpon yang ada seperti halnya kita menghubungkan modem dial-up kita ke line telpon. Namun yang membedakan dengan dial-up biasaselain kecepatan koneksi yaitu pada koneksi dial-up biasa, line telpon yang sedang digunakan untuk akses Internet tidak akan bisa digunakan untuk percakapan biasa ataupun digunakan untuk menelpon keluar. Namun, dengan menggunakan DSL, hal ini bisa dilakukan, artinya pada saat sedang browsing Internet kita juga dapat menggunakan line telpon yang ada untuk menelpon keluar dan melakukan percakapan seperti biasa.


Keuntungan Penggunaan DSL


Setelah mengetahui apa itu DSL dan cara kerjanya. Selanjutnya kita mungkin perlu tahu keuntungan apa saja yang bisa kita dapatkan jika kita menggunakan teknologi ini.


- Pada saat bersamaan kita bisa terhubung ke Internet dan dapat menggunakan line telpon yang ada untuk melakukan percakapan


- Kecepatan akses yang lebih tinggi dibandingkan dengan dial-up biasa (lihat tabel di bawah).- DSL dapat menggunakan line telpon yang ada tanpa perlu menambah line baru.


- Layanan akses yang selalu 'On' sehingga bisa digunakan kapan saja.


- Menggunakan sinyal digital sehingga tidak melewati jaringan analog telekomunikasi biasa yang dapat mempengaruhi kecepatan transfer rate.

0 Comments: